Senin, 08 Juni 2015

Ayat Badr ataukah Uhud: Refleksi tengah tahun Himmpas UI 2015


Yas 'alunaka 'anil an'faal....

Ayat pembuka surat al Anfal yg mnjadi awal peringatan dan "komentar Ilahi" setelah pertempuran Badr. Pada perang Badr kaum muslimin menang gemilang. Tapi sadarkah kita bahwa ayat yg turun setelahny bukan tentang sanjung dan puji? Seakan Allah mengajarkan pada kita bahwa sang Juara tak butuh sanjung puji, tapi lebih butuh kritik dan evaluasi. Setidaknya dari QS al anfal tercatat ada dua komentar Ilahi setelah kegemilangan badar:
 

- Mengalihkan pandangan kaum muslimin untuk melihat kurang dan ketaksempurnaan akhlaq pada mereka. 
- Allah SWT memuji kemenangan badr bukan karena usaha muslimin, tapi karena pertolongan ghaib Allah SWT.

Sebaliknya, pasca kekalahan telak Uhud. Yang mengorbankan 70 syuhada muslimin seakan Alloh dengan taujihNya ingin menyampaikan pesan bahwa mereka yang kalah tidak butuh kritik dan evaluasi menyudutkan yang ujungnya melemahkan. Ia nya hanya butuh encouragement, Hibur dan sanjungan. Maka dari QS ali Imran kita dapatkan sekiranya dua penyikapan tentang kegagalan:

- Mengembalikan rasionalitas muslimin. Bahwa kalah-menang adalah sunnatullah. Karena perang adalah alat peras yang memisahkan air dengan serabut tebu. Manis dengan sampah. Tunduk lesu setelah kalah berarti memilih menjadi serabut dan tak berarti selayak sampah.
- memulihkan kepercayaan diri muslimin. Bahwa derajat kemuliaan bkn terindikasi oleh menang-kalah pertempuran. Tapi terjaganya denyut Iman.

Hari ini, apapun hasil paruh tahun kita, selayaknya secara proporsional kita apresiasi apa yang telah kita lakukan sebelumnya. Bukankah ilmuan menemukan satu lagi jenis kecerdasan manusia? yaitu kecerdasan mengapresiasi usaha sendiri.

Jelang Ramadhan, saya haturkan maaf jika paruh tahun kepemimpinan ada yang tak berkenan. Pemimpin, yang satu kakinya pasti di neraka namun yang satu belum tentu menapak syurga lebih butuh atas pemaafan dari yang dipimpin. Jika semua kita kelak selesaikan amanah ini dengan gemilang namun turun panggung tanpa sambutan dan berprestasi tanpa riuh tepuk tangan. Yakinlah, kerja kita dalam diam telah Allah catatkan.

Hadanallah wa iyyakum ajma'in.
Salam iman dan Cinta untuk kita semua, untuk sahabatku Himmpas UI 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar